Kepada Para Suami; Pandai-Pandailah Merawat Istri


Kepada Para Suami; Pandai-Pandailah Merawat Istri - Rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharmonisan rumah tangga. Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang paling baik. Dan seorang suami harus menyadari, bahwa dalam rumahnya itu ada pahlawan di balik layar, pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni sang istri. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, perbah bersabda:

الدُّنْيَا كُلُّهَا مَتَاعٌ, وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الزَّوْجَةُ الصَّالِحَةُ

Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang shalihah." (Hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar).


Pandai-Pandailah Merawat Istri

Oleh karena itu, seorang suami harus pandai memelihara dan menjaga istrinya secara lahir batin. Sehingga bisa menjadi istri yang ideal, ibu rumah tangga yang baik dan bertanggung jawab. Suasana harmonis sangat ditentukan dengan kerja sama yang bagus antara suami istri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan hangat, tak membosankan, apalagi menjemukan.

Salah satu contoh suasana harmonis dalam rumah tangga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ialah Beliau memanggil Aisyah Radhiyallahu ‘anha dengan panggilan kesayangan dan mengabarkan kepadanya berita yang membuat jiwa ‘Asiyah menjadi sangat bahagia.

‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha bercerita sebagai berikut, pada suatu hari Rasulullah berkata kepadanya:

يَا عَائِشُ, هَذَا جِبْرِيْلُ يُقْرِئُكِ السَّلاَمَ

Wahai ‘Aisy (panggilan kesayangan Aisyah Radhiyallahu ‘anha), Malaikat Jibril tadi menyampaikan salam buatmu”. (Muttafaqun ‘alaihi).

Itulah salah satu contoh cara menciptakan suasana harmonis dalam rumah tangga yaitu memanggil istri dengan panggilan kesayangan. kita ini masih sering melihat kaum suami yang memanggil istrinya seenaknya saja. Kadang kala memanggil istrinya dengan cacat dan kekurangannya. Kalau begitu sikap suami, bagaimana mungkin keharmonisan dapat tercipta? Bagaimana mungkin akan tumbuh rasa cinta istri kepada suami?

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, selaku Nabi umat ini yang paling sempurna akhlaknya dan paling tinggi derajatnya telah memberikan sebuah contoh yang berharga dalam hal berlaku baik kepada sang istri dan dalam hal kerendahan hati, serta dalam hal mengetahui keinginan dan kecemburuan wanita. Beliau, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menempatkan mereka pada kedudukan yang diidam-idamkan oleh seluruh kaum hawa. Yaitu menjadi seorang istri yang memiliki kedudukan terhormat di samping suaminya.

‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha menuturkan:

كُنْتُ أَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٍ, فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيّ وَ أَتَعَرَّقُ العَرَقَ فَيَتَنَاوَلُهُ وَ يَضَعُ فَاهُ فِي مَوْضِعِ فِيّ

Suatu ketika aku minum, ketika itu aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Dalam kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya.” (HR. Muslim).

Kalau Perlu Sepiring BerduaBegitulah kemesraan dapat tercipta, yaitu menciptakan rasa saling memiliki, senasib dan sepenanggungan. Sepiring berdua, segelas berdua, makan berjama’ah serta beberapa hal lain nan dianjurkan oleh Rasulullah agar dilakukan bersama oleh sepasang suami istri Dengan demikian akan tercipta rasa saling memahami satu sama lain.

Sekarang ini jarang kita lihat suami yang peka terhadap perasaan istrinya. Si istri makan ala kadar di rumah sementara suami jajan sepuasnya di luar. Wajar bila rasa saling curiga tumbuh sedikit demi sedikit. Bahkan tak sedikit pasangan suami istri yang cekcok gara-gara perkara sepele.

4 Responses to "Kepada Para Suami; Pandai-Pandailah Merawat Istri"

  1. Sungguh indah rasululloh mencontohkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih telah berkunjung. Jangan bosan-bosan untuk mampir lagi dan lagi ya, hehehe.

      Delete
  2. Memang semua kalau ikut sunnah akan baik termasuk ini merawat Istri.

    Jangan seperti pendapat teman kampung saya dia menyikapi ungkapan ini dengan tambahan kata "ORANG" dibelakang... hayya...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel