Dampak Virus Corona Terhadap Sosialisasi Anak
Dampak Virus Corona Terhadap Sosialisasi Anak - Virus corona atau Corona Virus Disease (COVID-19) sudah memakan jutaan korban di dunia. Penyebaran pandemi ini menyebabkan banyak perubahan-perubahan terjadi dari kebiasaan normal. Virus ini menyebar secara droplet atau melalui percikan bersin atau batuk dari korban yang positif terpapar.
Para pemimpin negara tidak diam dalam menyikapi penyebaran yang terjadi secara massif. Bahkan perubahan juga dilakukan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Berbagai kebijakan diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini seperti menerapkan Social dan Physical Distancing sampai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia. Dalam kebijakan ini masyarakat harus mengurangi segala aktivitas atau bahkan tidak beraktivitas di luar rumah. Dampak yang ditimbulkan pun cukup besar, mulai dari dampak ekonomi, dampak sosial bahkan dapat menimbulkan depresi.
Tidak terkecuali pada anak-anak. Anak akan mengalami kebosanan yang parah ketika dia harus mendekam berminggu-minggu di rumah. Diliburkannya aktivitas sekolah dapat juga berdampak buruk bagi sebagaian anak.
Berbagai kebijakan diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini seperti menerapkan Social dan Physical Distancing sampai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia. Dalam kebijakan ini masyarakat harus mengurangi segala aktivitas atau bahkan tidak beraktivitas di luar rumah. Dampak yang ditimbulkan pun cukup besar, mulai dari dampak ekonomi, dampak sosial bahkan dapat menimbulkan depresi.
Tidak terkecuali pada anak-anak. Anak akan mengalami kebosanan yang parah ketika dia harus mendekam berminggu-minggu di rumah. Diliburkannya aktivitas sekolah dapat juga berdampak buruk bagi sebagaian anak.
Interaksi sosial yang biasanya dia lakukan setiap hari harus terhenti karena terpaksa. Sosialisasi yang seharusnya terjadi dengan normal dalam kesehariannya berubah menjadi seperti sebuah kurungan di rumah.
Lalu alternatif hiburan yang dapat dilakukan anak-anak adalah bermain gadget. Hal ini tidak terelakkan oleh orang tua karena gadget lah satu-satunya yang dapat menghibur anaknya.
Lalu alternatif hiburan yang dapat dilakukan anak-anak adalah bermain gadget. Hal ini tidak terelakkan oleh orang tua karena gadget lah satu-satunya yang dapat menghibur anaknya.
Apabila terjadi dalam waktu yang panjang, hal ini dapat memunculkan dampak negatif terhadap sosialisasi anak. Bisa saja anak menjadi terhipnotis dan kecanduan memainkan gadget di tangannya. Bahkan dapat menurunkan minat anak untuk berinteraksi dan beraktivitas dengan teman-temannya di luar rumah.
Lalu apa tindakan yang harus dilakukan orang tua untuk mengantisipasi hal ini? Orang tua harus menjadi contoh bagi anak-anaknya. Karena di era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini orang tua bahkan bisa lebih lama memainkan gadget dibanding dengan kaum milenial. Maka dalam hal ini orang tua harus mengurangi aktivitasnya dengan gadget sehingga menjadi contoh yang baik bagi anaknya.
Selain itu, orang tua dapat menggantikan posisi teman-temannya untuk menjadi lawan interaksi anaknya tersebut. Hal ini dapat digunakan oleh orang tua untuk menanamkan pendidikan sosial bagi anaknya dan mencegah anak untuk terus asik dengan gadget-nya.
Lalu apa tindakan yang harus dilakukan orang tua untuk mengantisipasi hal ini? Orang tua harus menjadi contoh bagi anak-anaknya. Karena di era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini orang tua bahkan bisa lebih lama memainkan gadget dibanding dengan kaum milenial. Maka dalam hal ini orang tua harus mengurangi aktivitasnya dengan gadget sehingga menjadi contoh yang baik bagi anaknya.
Selain itu, orang tua dapat menggantikan posisi teman-temannya untuk menjadi lawan interaksi anaknya tersebut. Hal ini dapat digunakan oleh orang tua untuk menanamkan pendidikan sosial bagi anaknya dan mencegah anak untuk terus asik dengan gadget-nya.
Sangat bermamfaat bang srtikel mengenai dampak corona terhadap sosialisasi anak...sangat membantu solusi yg ditawarkan dlm artikel ini
ReplyDeleteTerima kasih telah mampir. Sukses juga buag "Gudang Ilmu".
Delete