Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia)


Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) - Sistem informasi akuntansi yang handal merupakan salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan. Karena suatu sistem informasi akuntansi dirancang untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan para pemakainya dalam proses pengambilan keputusan penting didalam suatu perusahaan atau organisasi dan pelaksanaan sistem yang handal harus di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas yang berlandaskan semangat profesionalisme dalam menangani bisnis agar sistem tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Keberhasilan sebuah sistem dapat diukur dengan kinerja yang dicapai oleh seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama. Kinerja karyawan dapat didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam melakukan suatu keahlian tertentu.

Kinerja karyawan sangatlah perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya atas dasar kecakapan, pengalaman, serta ketrampilan yang digunakan oleh induvidu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Untuk itu diperlukan penentuan kriteria yang jelas dan terukur serta ditetapkan secara bersama-sama yang dijadikan sebagai acuan. Agar kinerja karyawan diperusahaan dapat dioptimalkan, maka keefektifan sistem informasi sebagai sarana yang memfasilitasi harus terus dikembangkan dan diperbarui secara berkala mengikuti perkembangan jaman.

Tetapi penerapan sistem informasi dalam suatu perusahaan atau organisasi perlu dilakukan adaptasi dengan para pegawai melalui pelatihan. Jika sistem informasi yang digunakan malah memberi dampak yang kurang baik atau negatif kepada kinerja karyawan, maka sistem informasi yang digunakan bisa dikatan gagal atau tidak sesuai dengan sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan. Kinerja suatu perusahaan atau organisasi bermasalah apabila dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, perusahaan dan komponen yang ada dalam perusahaan dianggap berjalan lamban dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Kinerja karyawan sangat berperan dalam sistem informasi sebuah perusahaan atau organisasi, salah satu sistem informasi yang digunakan dalam perusahaan adalah sistem informasi akuntansi yang merupakan suatu sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertugas menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan suatu transaksi.

Permasalahan yang sering muncul ketika teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi tersebut tidak sesuai atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem dikarenakan kesulitan pengunaan, sistem yang tidak mudah dimegerti menjadi salah satu penghambat kinerja karyawan sehingga penerapan sistem informasi akuntansi kurang memberikan manfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali.

Bagi suatu perusahaan atau organisasi , sistem informasi akuntansi dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data akuntansi yang berasal dari berbagai sumber menjadi informasi akuntansi yang diperlukan dan digunakan oleh berbagai macam pemakai untuk mengurangi resiko saat mengambil keputusan. Penerapan sistem informasi akuntansi ini diharapkan dapat membantu berbagai aktivitas perusahaan atau organisasi dalam upaya meningkatkan keberhasilan kinerja.

Dan dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat tergantung pada informasi sebagai dasar untuk melaksanakan aktivitasnya, informasi dihasilkan oleh sistem informasi yang merupakan alat untuk memprosesnya. Sistem informasi akuntansi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, begitu pula dengan suatu perusahaan maupun organisasi, akan senantiasa memerlukan informasi terutama sistem informasi akuntansi. Karena hampir semua bidang kegiatan dalam perusahaan atau organisasi tidak terlepas dari dukungan informasi yang menunjang kelancaran setiap program yang telah ditetapkan dalam perusahaan atau organisasi itu.

Dalam meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan mengevaluasi pemakain atas kecocokan tugas dengan sistem informasi yang tersedia. Sedangkan kinerja sendiri dapat diketahui dan diukur jika induvidu atau kelompok karyawan telah mempunyai kriteria atau standar keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi.

Oleh karena itu, jika tanpa tujuan dan target yang ditetapkan dalam pengukuran, maka kinerja pada seseorang tidak mungkin dapat diketahui bila tidak ada tolak ukur atau perbandingan keberhasilannya.

Pengukuran kinerja karyawan dapat dilihat dari semakin efektifnya sistem informasi akuntansi itu sendiri karena efektivitas sistem informasi akuntansi merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran sejauh mana target suatu perusahaan atau organisasi dapat dicapai dari suatu kumpulan sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data elektronik, kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik, benar, dan tepat secara kualitas maupun waktu yang ada.

Dan menurut penelitian penerapan sistem informasi akuntansi juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan sistem informasi akuntansi juga memberikan kesempatan bagi perusahaan maupun organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga mungkin perusahaan maupun organisasi tersebut dapat memperoleh keunggulan kompetitif.


Penulis: Lotus Jatra A

0 Response to "Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel